Coblos Dua Kali Surat Suara Presiden di Wae Sano, Banwaslu : Itu Kejadian Khusus

- 20 Februari 2024, 09:34 WIB
Coblos Dua Kali Surat Suara Presiden di Wae Sano, Banwaslu : Itu Kejadian Khusus
Coblos Dua Kali Surat Suara Presiden di Wae Sano, Banwaslu : Itu Kejadian Khusus /

BAJOTODAY- Pelanggaran coblos dua kali kertas suara presiden di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai Banwaslu sebagai kejadian khusus.

Padahal sebelumnya Banwaslu Manggarai Barat menyebut pelanggaran  coblos dua kali kertas suara presiden itu berpotensi dilakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU).

"Kami melaporkan 2 TPS berpotensi melakukan PSU di Manggarai Barat, yakni TPS 04 Wae Sano dan TPS 16 Wae Kelambu, namun Banwaslu Propinsi menilai persoalan TPS 04 wae Sano sebagai kejadian khusus" kata Ketua Banwaslu Manggarai Barat, Maria Magdalena Seriang di Labuan Bajo, Senin, 19 Februari 2024.

Maria menegaskan PSU di Manggarai Barat hanya dilakukan di satu TPS, yaitu TPS 16 Wae Kelambu.

Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang Berpotensi Dilakukan di Satu TPS Sano Nggoang, Manggarai Barat

Sebelumnya, Banwaslu Manggarai Barat menemukan ada pelanggaran di TPS 04 Wae Sano. Pelanggaran itu dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

KPPS keliru memberikan dua surat suara jenis calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dan tidak memberikan surat suara jenis Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sehingga membuat seorang pemilih melakukan pencoblosan di dua surat suara jenis capres-cawapres.

"Jadi tetap 5 jenis surat suara, dua untuk presiden, kosong untuk DPD, satu untuk DPR RI, satu untuk DPRD Provinsi dan satu untuk DPRD Kabupaten. Pemilih ini juga tidak cermat, tidak lihat surat suara presiden ada dua lalu masukan ke kotak surat suara. Jadi ketahuan setelah habis pemungutan suara, begitu lihat surat suara sisa ada perbedaan, di surat suara presiden kurang satu dan untuk DPD lebih satu, sehingga teman-teman saksi protes harus melakukan pemungutan suara ulang," kata Maria.***

 

 

Editor: Marianus Marselus


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah